Bosen sama planner mingguan yang isinya cuma kotak-kotak dan tabel rigid? Kayaknya kamu perlu switch ke gaya yang lebih bebas, fun, dan 100% personal: planner mingguan tanpa tabel, hanya pakai ilustrasi!
Konsep ini cocok banget buat kamu yang suka gambar, journaling, atau emang pengen catatan mingguannya jadi tempat ekspresi diri, bukan cuma reminder tugas. Gak ada garis lurus, gak ada kolom pakem. Yang ada cuma kreativitas kamu dan cerita visual dari hari ke hari.
Kenapa Harus Coba Planner Mingguan Tanpa Tabel?
- Lebih bebas dan gak pressure
- Bisa sekalian jadi art journal
- Nyatuin antara planning dan ekspresi diri
- Cocok buat visual thinker
- Meningkatkan konsistensi journaling karena fun
Plus, planner ini gak bikin kamu takut halaman kosong. Justru makin “kosong” makin bisa kamu isi dengan ide, gambar, warna, atau mood!
Alat & Media yang Dibutuhkan
Basic Supplies:
- Buku journal (dotted/blank recommended)
- Pensil, pena, spidol warna
- Brush pen atau marker
- Penghapus, penggaris (buat sketsa kasar)
Creative Add-ons:
- Stiker, washi tape, cap tinta
- Kertas origami, kolase majalah
- Cetakan icon (print mini kalender, bullet list)
Langkah-langkah Membuat Planner Mingguan Ilustratif
Step 1: Tentukan Layout Halaman
Kamu bisa pilih:
- Spread 2 halaman (kiri-kanan) untuk satu minggu
- Satu halaman per minggu kalau suka minimalis
- Horizontal timeline atau circular layout buat gaya beda
Pilih layout yang sesuai gaya kerja kamu—mau chill, rapi, atau chaotic artsy? Bebas!
Step 2: Buat Ilustrasi untuk Hari-hari
Daripada tabel, pakai gambar buat mewakili hari:
- Senin: lukisan kopi & laptop
- Selasa: checklist icon
- Rabu: mood doodle (muka capek/semangat)
- Kamis: sticky note gambar tangan
- Jumat: party hat or chill symbol
- Sabtu-Minggu: hammock, matahari, atau buku
Tulis nama hari di dekat gambar, lalu sediakan space kosong buat nulis aktivitas.
Step 3: Tambahkan Elemen Visual Tematik
Biar makin seru, kasih tema mingguan kayak:
- “Garden Week”: semua elemen digambar bunga, daun
- “Retro”: ilustrasi kaset, TV, emoji jadul
- “Ocean Mood”: tiap hari dilambangkan dengan hewan laut
- “Self-care”: sabun, lilin, yoga pose, tidur
Tema ini bikin planner gak bosenin, dan tiap minggu punya nuansa unik.
Step 4: Sisipkan Catatan Harian dengan Gaya Bebas
Kamu bisa nulis:
- Tugas to-do kecil (dalam gambar awan)
- Reminder (dalam sticky note gambar)
- Highlight hari itu (bintang/flash shape)
- Quote atau refleksi kecil
- Mood tracker visual (warna, ikon wajah, cuaca)
Tulis di sela ilustrasi. Bisa kecil, acak, gak harus simetris!
Step 5: Finishing dan Personal Touch
Setelah gambar dan isi jadi:
- Warnai dengan marker atau crayon
- Tambahkan stiker kecil (hati, panah, ekspresi)
- Tambah border ringan dengan brush tip
- Gunakan color-code per hari (misal: biru = hari kerja, pink = weekend)
Jangan lupa kasih judul tiap minggu, contoh:
“Week 29 — Survive and Shine!”
Contoh Layout Planner Mingguan Tanpa Tabel
Hari | Ilustrasi Simbol | Gaya Catatan |
---|---|---|
Senin | Gambar cangkir kopi | “List tugas minggu ini” |
Selasa | Sticky note & jam | Deadline dan reminder |
Rabu | Mood cloud | Emosi dan insight |
Kamis | Buku terbuka | Notes bacaan |
Jumat | Bintang & musik | Kegiatan sore |
Sabtu | Hati & tidur | Healing plans |
Minggu | Kamera & buku | Recap mingguan |
Tips Biar Planner Ilustratif Kamu Lebih Fun & Terpakai
- Jangan perfeksionis, planner ini buat kamu sendiri!
- Gunakan ilustrasi sederhana (stick figure pun oke)
- Tempel referensi atau moodboard kecil di awal bulan
- Bisa dijadiin konten journaling kalau kamu suka share ke IG / TikTok
- Set waktu tiap Minggu buat gambar layout minggu depan (jadi ritual asik)
FAQs tentang Cara Membuat Planner Mingguan Tanpa Tabel
1. Harus bisa gambar dulu gak?
Enggak! Gambar tangan sederhana pun udah cukup. Yang penting representatif dan kamu paham maksudnya.
2. Bisa disesuaikan buat planner produktivitas?
Banget! Kamu bisa kombinasikan visual dengan warna prioritas atau sistem bullet (✔, ✖, !).
3. Apakah ini cocok untuk pelajar atau mahasiswa?
Yes! Bahkan bisa bantu proses belajar jadi lebih visual dan asik.
4. Kalau gak punya alat gambar lengkap?
Pakai pulpen dan satu warna aja dulu, baru upgrade seiring waktu.
5. Apa planner ini bisa jadi art journal juga?
Bisa. Justru konsepnya ngambang antara planner dan art journal. Fleksibel maksimal.
6. Bagaimana cara mengarsipkan layout mingguan?
Foto atau scan tiap halaman, simpan di folder “Weekly Vibes 2025”. Bisa jadi portofolio kreatif juga.
Penutup
Cara membuat planner mingguan tanpa tabel, hanya ilustrasi itu semacam hybrid antara organisasi dan seni. Kamu gak cuma nyusun jadwal, tapi juga bikin ruang kreatif buat diri sendiri. Gak ada batasan, gak ada aturan. Yang ada cuma kamu, pena, dan imajinasi kamu yang terus berkembang tiap minggunya.
Dan yang paling keren? Planner ini akan nunjukin perjalanan kamu bukan cuma dalam produktivitas, tapi juga dalam gaya dan ekspresi pribadi. Karena hidup itu gak selalu linear, jadi kenapa plannermu harus kotak-kotak?